Ukur terlebih dahulu jendela pintu yang akan dipasangi kaca film, lalu potong dengan menggunakan cutter dan bantuan penggaris agar hasilnya rata. Memotong dengan gunting dikhawatirkan akan tidak lurus.
Bersihkan kaca dengan cairan pembersih, lalu keringkan dengan karet pembersih. Gunakan silet atau cutter untuk membersihkan noda yang menempel keras. Untuk membersihkan bagian tepi, gunakan sikat gigi bekas yang bersih.
Larutkan shampoo dengan air bersih dalam botol spray, dengan perbandingan 1:5.
Lepas
stiker kaca sedikit demi sedikit dari ujung, sambil disemprot dengan
larutan shampoo. Semprot pada bagian yang berperekat sampai merata.
Semprot
larutan sampoo pada permukaan kaca yang akan ditempeli. Tujuannya
adalah agar kaca film tidak langsung merekat kuat di kaca, tapi masih
bisa diatur agar posisinya pas.
Tempelkan kaca film pelan-pelan sampai posisinya pas.
Lapisi stepper
dengan beberapa lembar tisu, lalu gunakan untuk menekan kaca film.
Penekanan ini bertujuan agar lapisan kaca film tidak menggelembung atau
berkerut. Harus diberi tisu agar kaca film tidak tergores. Kaca film
yang mudah tergores akan mudah mengelupas. Ratakan bagian tengah lebih
dahulu, lalu menepi.
Setelah penempelan dan perataan selesai, bersihkan kaca dari sisa larutan sabun dengan kain lap.
Potong kelebihan kaca film di bagian tepi dengan bantuan penggaris dan cutter.